Memahami Pembagian Deposito dan Investasi dalam Perceraian oleh Ramadhan Hidayatullah

0
11

Perceraian bukan hanya tentang perpisahan emosional, tetapi juga persoalan hukum yang sering kali rumit. Salah satu isu yang kerap memicu perdebatan adalah pembagian deposito dan investasi. Banyak pasangan tidak menyadari bahwa aset finansial seperti deposito, reksa dana, saham, hingga properti investasi bisa menjadi objek sengketa.

Di sinilah peran seorang pengacara perceraian tangerang atau praktisi hukum lain yang berpengalaman menjadi sangat penting. Mereka bukan hanya sekadar pendamping, tetapi juga penuntun yang mampu memastikan hak Anda tidak tergerus dalam proses hukum.

Artikel ini akan mengulas tuntas bagaimana hukum Indonesia mengatur pembagian deposito dan investasi, apa tantangannya, dan bagaimana Anda bisa melindungi diri.

1. Mengapa Deposito dan Investasi Jadi Masalah dalam Perceraian?

Ketika pasangan menikah, hukum Indonesia pada dasarnya menganggap ada harta bersama kecuali ada perjanjian pisah harta. Itu berarti deposito yang ditabung setelah menikah, saham yang dibeli, hingga investasi bisnis, dianggap milik bersama—meski hanya atas nama salah satu pihak.

Permasalahannya muncul ketika:

  • Salah satu pihak merasa kontribusinya lebih besar.

  • Ada aset yang disembunyikan.

  • Nilai deposito dan investasi terus berkembang sehingga sulit ditentukan titik pembagiannya.

  • Ada hutang atau kewajiban yang terkait dengan aset tersebut.

Tanpa pendampingan profesional, Anda bisa kehilangan hak yang seharusnya dimiliki. Di sinilah jasa pengacara hak asuh anak dan pengacara spesialis perceraian berperan, karena sengketa harta sering beriringan dengan perebutan hak asuh.

2. Landasan Hukum Pembagian Aset Keuangan

Menurut Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan dan Kompilasi Hukum Islam (KHI), semua harta yang diperoleh selama perkawinan adalah harta gono-gini atau harta bersama.

Termasuk di dalamnya:

  • Deposito bank.

  • Reksa dana.

  • Obligasi.

  • Saham perusahaan.

  • Investasi properti.

Harta bersama dibagi 50:50 kecuali bisa dibuktikan berbeda melalui dokumen resmi atau perjanjian kawin.

Namun, praktik di lapangan sering kali berbeda. Misalnya, ketika salah satu pasangan menggunakan dana investasi untuk kepentingan pribadi, atau ketika ada sengketa mengenai siapa yang menanggung hutang. Itulah sebabnya penting untuk melibatkan pengacara hak asuh anak atau pengacara perceraian berpengalaman yang bisa menguraikan fakta di persidangan.

3. Strategi Melindungi Aset Finansial Selama Proses Perceraian

Menjaga agar deposito dan investasi tidak hilang atau terpakai sepihak adalah langkah krusial. Berikut strategi yang sering digunakan dalam praktik hukum:

a. Melakukan Inventarisasi Aset

Langkah pertama adalah mencatat seluruh aset keuangan: nomor rekening, deposito, saham, obligasi, hingga properti investasi. Banyak klien yang lalai di tahap ini sehingga sulit membuktikan aset yang mereka miliki.

b. Menggunakan Bukti Transaksi

Bukti transfer, laporan bank, atau kontrak investasi menjadi dokumen penting di pengadilan. Pengacara perceraian terbaik biasanya meminta seluruh dokumen ini sejak awal.

c. Mengajukan Sita Marital

Dalam kasus tertentu, pengacara bisa mengajukan sita marital agar aset tidak dialihkan atau dijual sepihak sebelum ada putusan pengadilan.

d. Konsultasi dengan Ahli Keuangan

Beberapa kasus membutuhkan analisis ahli untuk menilai nilai wajar saham atau investasi bisnis. Inilah mengapa biaya pengacara perceraian di bekasi atau di kota besar lain bisa bervariasi, karena kadang melibatkan konsultan eksternal.

Biaya dan Peran Pengacara

Banyak orang bertanya tentang asa pengacara perceraian murah—apakah ada dan apakah efektif? Jawabannya: ya, ada, tetapi harus tetap selektif. Perceraian yang melibatkan deposito dan investasi bukan perkara sederhana. Biaya pengacara perceraian di bekasi atau di Jakarta bisa berbeda tergantung kompleksitas kasus, jumlah aset, dan kebutuhan sidang.

Pengacara bukan hanya membantu mengurus dokumen, tetapi juga menjadi tameng hukum yang melindungi Anda dari manipulasi atau penghilangan aset.

FAQ – Pertanyaan yang Sering Diajukan

  1. Biaya perceraian siapa yang menanggung?
    Biaya perkara di pengadilan umumnya ditanggung oleh pihak yang mengajukan gugatan. Namun, biaya jasa pengacara bisa dinegosiasikan, dan dalam beberapa kasus disepakati dibagi bersama.
  2. Apakah gugatan cerai istri bisa ditolak?
    Bisa, jika alasan yang diajukan tidak sesuai ketentuan hukum atau tidak cukup bukti. Karena itu, pengacara berperan memastikan argumentasi hukum kuat.
  3. Apakah sidang perceraian butuh pengacara?
    Secara hukum tidak wajib, tetapi sangat disarankan. Tanpa pengacara, Anda rawan kehilangan hak atas harta bersama maupun hak asuh anak.
  4. Apakah bercerai melalui pengacara bisa lebih cepat?
    Ya. Pengacara berpengalaman tahu jalur administrasi dan prosedur sidang sehingga proses tidak berlarut-larut.
  5. Mengapa harus cerai menggunakan pengacara?
    Karena perceraian bukan hanya soal pisah, tetapi juga pembagian harta, hak asuh anak, dan masa depan finansial. Pengacara menjamin kepentingan Anda terlindungi.

Penutup: Jangan Biarkan Hak Anda Hilang

Perceraian memang proses yang sulit. Tetapi dengan strategi yang tepat, aset Anda seperti deposito dan investasi bisa tetap terlindungi. Jangan ragu untuk mencari pendamping hukum yang benar-benar berintegritas dan berpengalaman.

Garda Law Office – Pilihan Tepat untuk Perlindungan Hukum Anda

Garda Law Office (GLO) memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun membantu ribuan klien mendapatkan haknya.
Nilai utama kami: Peduli – Profesional – Best Result.

📞 Hubungi kami di 081-1816-0173 untuk pendampingan kasus hukum Anda.

Jangan biarkan perceraian merugikan masa depan Anda. Dengan dukungan pengacara berpengalaman, hak Anda tetap terlindungi, dan Anda bisa melangkah lebih tenang.